Guru adalah Pahlawan Pembangunan

Kemajuan satu buah bangsa ditentukan oleh kapabilitas para pendidiknya utk mengubah karakter generasi penerusnya ke depan. Tidak Dengan figur pendidik, bisa jadi bangsa akbar seperti Indonesia tak bakal bakal menikmati hasil jerih payah putra-putri nusantara yg telah mendorong perkembangan tersebut.

Pencapaian Indonesia sampai diwaktu ini tak terlepas dari peran guru yg sudah membimbing anak muridnya jadi manusia dewasa & berperan aktif dalam pembangunan Indonesia.

Tapi, demi melahirkan para "nation builders" Indonesia, sampai diwaktu ini tetap tidak sedikit guru-guru yg berjuang demi kesejahteraan diri ataupun keluarga yg disokongnya.

Apresiasi yg ditujukan pada mereka pula dinilai tetap rendah mengingat betapa mutlak & berharganya peran seseorang Guru atau Pengajar dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

“Pemimpin! Guru! Alangkah hebatnya tugas jadi pemimpin di dalam sekolah, jadi guru di dalam arti yg teristimewa, adalah jadi pembentuk akal & jiwa anak-anak! Terutama sekali di era kebangkitan! Hri kemudiannya manusia ialah di dalam tangan guru itu, jadi manusia”.

Begitu sepenggal kalimat Presiden mula-mula RI Ir. Soekarno mengenai guru yg dikutip dari buku karangannya, Di Bawah Bendera Revolusi.

Guru ialah suatu profesi yg mulia lantaran di tangan merekalah musim depan bangsa ini ditentukan. Guru pahlawan pembangunan, sebab di tangan mereka bakal lahir pahlawan-pahlawan pembangunan yg nanti isi ruang-ruang publik di negara ini. Guru yg ideal, bukan sekedar guru yg memenuhi syarat-syarat teknik : seperti pintar, pandai, atau pakar di sektor ilmu yg dipunyai; melainkan yg jauh lebih utama dari itu seluruhnya, guru mesti mampu menempatkan dia yang merupakan "agent of change".

Disini, pekerjaan guru merupakan menumbuhkan keingintahuan anak didik & mengarahkannya secara yg paling mereka minati. Jikalau anak didik dikasih rasa aman, dihindarkan dari celaan & cemoohan, berani berekspresi & bereksplorasi dengan cara leluasa, beliau dapat tumbuh jadi insan yg penuh dgn yakin diri & optimistis.
Satu Orang guru mampu jadi pahlawan pembangunan yg mempunyai jiwa juang, mempunyai semangat buat berkorban, & jadi pionir bagi kemajuan penduduk.

Oleh maka dari itu, pekerjaan yg diemban oleh seseorang guru tak ringan, lantaran guru yg baik selain memberitahu, menuturkan atau mendemonstrasikan, namun serta bakal memberikan inspirasi.
Satu Orang guru mesti dapat memandang perubahan jauh ke depan, dgn begitu guru sanggup merencanakan apa yg paling baik utk anak didiknya.

Satu Orang guru serta mesti akan mengemban tugasnya juga sebagai motivator yg sanggup memotivasi anak didiknya biar penuh semangat & siap menghadapi pun menyambut perubahan hri esok.
Peran seperti inilah yg dinamakan oleh Presiden Soekarno, yang merupakan “Guru di dalam arti yg teristimewa, adalah jadi pembentuk akal & jiwa anak-anak.”

Tidak ada komentar :

Posting Komentar